Meskisudah kusemprot dengan cairan obat scabies, dan kuberi berbagai macam vitamin kucing, Patris tak terselamatkan. Saat ketiga kucing saya mati, saya tak terburu-buru menguburkan mereka. Pedro misalnya, dia mati pagi hari dan baru saya kubur sore harinya. Sementara Patris yang mati selepas Maghrib, baru saya kubur esok paginya. kIISf. Unduh PDF Unduh PDF Terkadang sulit untuk membedakan kucing yang sedang tertidur atau yang sudah mati. Alih-alih terlihat seperti sedang tidur meringkuk atau berbaring, kucing mungkin baru saja mati tanpa sepengetahuan pemiliknya. Bagaimana cara mengidentifikasinya? Ada berbagai pertanda yang bisa membantu Anda dalam memastikan kondisi kucing seperti memeriksa nafas, denyut nadi, dan matanya. Meskipun sulit, memeriksa keadaan kucing dapat membantu Anda untuk memastikan apakah kucing sudah mati, dan untuk mulai menyiapkan proses pemakaman atau kremasi kucing. 1 Panggil kucing. Ucapkan nama kucing seperti saat memanggilnya untuk makan. Kucing yang tertidur biasanya akan terbangun saat mendengar panggilan Anda. Lagi pula, kucing macam apa yang mau melewatkan waktu makannya? Jika kucing sudah mati atau sedang sakit, ia mungkin tidak akan merespons. Metode ini tidak cocok untuk kucing tuli atau tuna rungu. Sebaiknya, dekatkan makanan ke hidungnya agar tercium. Anda juga bisa menggunakan metode yang biasa dilakukan untuk mengajak kucing makan. 2Periksa napas kucing. Apakah dada kucing naik turun? Apakah perutnya bergerak? Dekatkan cermin ke hidung kucing. Jika cermin menjadi berembun, kucing masih bernapas. Jika tidak ada embun di cermin tersebut, kucing mungkin sudah tidak bernapas. 3 Periksa mata kucing. Mata kucing akan terbuka saat kucing sudah mati. Untuk menutup, mata kucing membutuhkan kerja dari otot kelopaknya.[1] Pupil kucing juga akan terlihat lebih lebar saat sudah mati. Sentuh bola mata kucing dengan lembut. Sebelum melakukan tes ini, jangan lupa untuk mengenakan sarung tangan sekali pakai. Jika masih hidup, kucing akan mengedipkan matanya. Namun, jika sudah mati, mata kucing akan terasa lembut dan tidak keras. Periksa apakah pupil kucing melebar dan tidak bergerak. Jika sudah mati, pupil kucing akan melebar dan tidak merespons cahaya. Salah satu cara untuk mengetes reaksi otak kucing adalah dengan menyorotkan lampu senter ke mata kucing secara singkat. Jika pupilnya bereaksi maka kucing sedang tidak sadarkan diri dan tidak mati. 4 Periksa arteri femoralis kucing. Anda dapat memeriksa denyut nadi kucing dengan menempatkan kedua jari di atas arteri femoralisnya. Arteri femoralis terletak di bagian dalam paha dan dekat dengan selangkangan kucing. Tekan bagian tersebut dengan lembut selama 15 detik. Jika kucing masih hidup, denyut nadinya akan terasa..[2] Anda dapat menghitung denyut nadi kucing per menit BPM dengan menggunakan jam tangan. Hitung jumlah denyut yang Anda rasakan selama 15 detik lalu kalikan 4. Hasil yang didapat adalah jumlah denyut per menit BPM. Denyut jantung kucing yang sehat dan normal adalah 140-200 denyut per menit. Periksa denyut nadi kucing berkali-kali sembari memindahkan kedua jari Anda ke area-area yang berbeda di sekitar paha bagian dalam kucing. Terkadang butuh beberapa percobaan untuk menemukan dan merasakan denyut kucing. 5Rasakan kaku mayat pada kucing. Kaku mayat, atau kekakuan tubuh setelah kematian, akan terjadi 3 jam pascakematian. Dengan mengenakan sarung tangan, angkat kucing lalu rasakan tubuhnya. Jika tubuhnya terasa sangat kaku, besar kemungkinannya kucing sudah mati. 6Periksa mulut kucing. Saat jantung kucing sudah tidak berdetak lagi, lidah dan gusi kucing akan terlihat pucat dan tidak lagi berwarna merah muda. Saat gusi kucing ditekan dengan perlahan, pengisian kapiler tidak akan terjadi. Ini biasanya menandakan bahwa kucing sudah mati atau sedang sekarat. Iklan 1Telepon dokter hewan. Bawa kucing ke dokter hewan setelah Anda memastikan bahwa ia sudah mati. Dokter hewan dapat sedikit menenangkan Anda dengan mengonfirmasi kematian kucing. Dokter hewan juga bisa memberi tahu penyebab kematian kucing. Jika Anda memelihara lebih dari satu kucing, mengetahui penyebab kematian kucing dapat membantu mencegah kucing Anda yang lain terjangkit penyakit yang sama. 2 Kubur kucing. Setelah yakin kucing sudah mati, Anda dapat menguburnya. Pikirkan lokasi yang cocok untuk mengubur kucing Anda. Apakah Anda ingin menguburnya di pekarangan rumah? Atau di tempat indah yang Anda sukai? Setelah menentukan lokasi yang cocok, bawa sarung tangan, sekop, dan kotak untuk kucing Anda. Hormati kucing kesayangan Anda dengan menggelar upacara pemakaman yang sederhana. Bawa beberapa batu atau sebuah batu nisan untuk menandai makam kucing Anda. 3Kremasi kucing Anda. Mengubur kucing mungkin bukan metode yang praktis untuk semua orang. Maka, Anda bisa meminta dokter hewan untuk mengkremasi kucing. Anda bisa menyimpan abu kucing tersebut di dalam pasu, atau menebarkannya di sekitar pekarangan rumah. 4Biarkan diri Anda berduka. Menghadapi kematian kucing peliharaan bisa sangat menyakitkan. Ingat bahwa berduka adalah hal yang normal dan sehat, dan setiap orang mempunyai cara berdukanya masing-masing. Saat sedang berduka, jangan menyalahkan diri sendiri atas kematian kucing Anda. Selalu ingatkan diri sendiri bahwa kucing Anda merasa disayangi dan hidupnya bahagia. Bila perlu, minta bantuan teman dekat atau kerabat untuk menyemangati Anda. Jangan lupa untuk mewaspadai adanya tanda-tanda depresi. Iklan 1 Lakukan resusitasi jantung paru RJP pada kucing. Jika kucing berhenti bernapas dan/atau jantungnya berhenti berdetak, lakukan RJP pada kucing Anda. RJP dilakukan dengan memberi bantuan napas, menekan dada, dan membuka jalur pernapasan. Setelah RJP berhasil dilakukan dan kucing bernapas lagi, Anda tetap harus membawanya ke dokter hewan secepatnya. Jika tidak, napas kucing mungkin akan berhenti lagi. Selain itu, RJP juga bisa menyebabkan cedera. Saat sedang melakukan RJP, sebaiknya ada orang lain yang menelepon dokter hewan untuk dimintai saran atau untuk mengabarkan bahwa Anda sedang dalam perjalanan. Jangan menekan dada kucing apabila denyut nadinya masih terasa. 2Bawa kucing yang sakit ke dokter hewan. Bila memungkinkan, secepatnya bawa kucing yang sakit atau sekarat ke dokter hewan. Ini agar Anda tidak harus melakukan RJP kepada kucing, dan untuk memastikan bahwa kucing mendapatkan pertolongan yang terbaik. 3 Pastikan kucing tetap hangat. Hangatkan kucing atau anak kucing Anda yang sakit dengan selimut, kaus oblong, atau handuk. Akan lebih baik lagi apabila benda-benda hangat ini ditaruh di dalam kotak atau wadah tempat kucing tersebut tidur. Ini akan membuat kucing merasa hangat. Untuk anak kucing, sangat penting untuk mengatur suhu tubuhnya agar tetap hidup. Saat sedang menyelimuti kucing dengan selimut atau handuk, pastikan untuk tidak menutupi kepalanya atau menyelimuti tubuhnya terlalu erat. Iklan Jika Anda tidak kuat untuk memeriksa keadaan kucing, minta seseorang untuk membantu Anda. Memeriksa keadaan kucing adalah hal yang sulit, terutama jika Anda sangat menyayangi kucing tersebut. Iklan Peringatan Selalu cuci tangan setelah menyentuh kucing yang masih hidup atau yang sudah mati. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda? JAKARTA, - Kehilangan hewan peliharaan selalu menjadi hal yang sangat sulit. Untuk itu, ada baiknya kamu mengetahui ciri-ciri kucing peliharaanmu yang akan mati, sehingga kamu mungkin bisa lebih mudah merasa ikhlas dan memberikannya kematian yang damai. Berikut adalah 12 fakta yang harus kamu tahu tentang kematian kucing menurut dokter hewan Dr Debra Primovic seperti dilansir Pet Kucing mati dengan mata terbuka Dibutuhkan kontrol otot yang aktif untuk menutup mata. Baca juga Mengapa Kucing Sangat Lucu dan Menggemaskan? Ini Penjelasannya Shutterstock/Peredniankina Ilustrasi kucing Ragdoll. 2. Banyak kucing bersembunyi ketika mereka sakit Ini adalah mekanisme pertahanan untuk mencegah pemangsa melihat mereka dalam keadaan rentan. 3. Banyak pemilik kucing berpikir bahwa ketika seekor kucing pergi untuk mati, itu adalah kematian yang damai Itu sering tidak terjadi. Banyak kucing akan menderita selama berjam-jam atau bahkan berhari-hari sebelum mereka mati. 4. Ketika mati, indera penglihatan adalah yang pertama pergi dan pendengaran adalah yang terakhir Hal yang sama dianggap benar untuk anjing dan kucing. 5. Banyak kucing akan terus bernapas dan memiliki gerakan otot setelah jantungnya berhenti Baca juga Alasan Kucing Mengangkat Punggungnya Saat Dibelai PIXABAY//husnerova Ilustrasi kucing Russian Blue. 6. Menurut Guinness Book of Records, kucing tertua yang tercatat adalah kucing berbulu panjang domestik bernama Spike Sampai tahun 2001, ketika mati pada usia 31 tahun, Spike masih dengan senang hati mengejar laba-laba dan menikmati hidup. Spike tinggal di Dorset, Inggris bersama pemiliknya, seorang ahli aromaterapi bernama Mo Inggris lainnya tercatat berusia 34 tahun ketika mereka mati pada tahun 1957, tetapi tidak didokumentasikan oleh Guinness. 7. Kucing tidak menderita infark miokard serangan jantung seperti yang dialami manusia. Pada kucing, istilah ini biasanya digunakan untuk mendefinisikan episode kolaps lebih tepatnya disebut sebagai sinkop atau kehilangan kesadaran atau untuk menggambarkan kematian mendadak hewan dalam istilah yang dapat dipahami orang. Baca juga Tips Mengatasi Kucing yang Buang Air Sembarangan 8. Manusia bukan satu-satunya yang menguburkan jasadnya Baik simpanse dan gajah telah diamati menutupi tubuh anggota kelompok mereka yang telah meninggal. Para ilmuwan telah mengamati gajah dengan lembut menyentuh tengkorak dan gading gajah lain lama setelah tubuhnya membusuk. 9. Firaun Mesir Kuno percaya bahwa hewan dan manusia berbagi kehidupan setelah kematian Hal ini mengakibatkan manusia dikubur dengan hewan mereka. Kucing kesayangan sering dimumikan dan ditempatkan di kuburan bersama pemiliknya. Shutterstock/Maslouskaya Alena Ilustrasi kucing Himalaya. 10. Kucing mendapatkan hampir semua penyakit yang diderita manusia, termasuk diabetes, penyakit jantung, dan kanker Baca juga Gejala hingga Cara Mengatasi Kucing Terkena Hairball 11. Banyak orang memilih untuk mengubur kucing kesayangannya di halaman belakang atau taman Kamu bisa menguburkan kucing di halaman agar bisa dengan mudah mengenang mereka. 12. Beberapa kucing akan berduka karena kehilangan teman hewannya Namun, banyak kucing tidak berkabung sama sekali atau menghindar dari melihat teman yang sudah meninggal. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Terbujur kakuaku tak berani mendekataku mengidap ailurofobiaNoen menyarungi tangannya memungutnya Perut kucing itu buncitsepertinya keracunanmasih sekitar tiga bulan umurnyadan sudah meregang nyawa Entah di mana induknyasudah dulu mati atau sedang berkeliaran di warung seberang jalanBu Yoen membantu Noen, menguburkan kucing malang itudi depan rumah Malam harinya gerhana bulancantik!namun aku segera masuktakut kalau-kalau kucing Noen keluar dari tanah dan terbang ke bulan Aku cuma berkhayalandai bisa aku saja yang ke sanaNASA yang sering melakukannyaaku melihatnya di beritahebatlah Amerikameski dibom 11 September tetap adikuasa! Tidak demikian dengan Gajah Mada,sang patih masyhur berakhir di Madakaripura, setelah perang Bubatkarena Pitaloka mati di pendopoHayam Wuruk nelangsakisah cinta putri Sunda dan raja Majapahit samar tertulis di Negarakertagama tidak sejelas genjatan senjata Israel-Palestina Aku merasakan kepiluan warga Gaza aku juga berbelasungkawa kepada Indonesiakepada kucing saja aku takut bagaimana aku ikut melaksanakan ketertiban dunia?aku ciut nyali, merintih, menangis sedihmeratapi diri di petak kamar kos-kosan Masihkah ada harapan?