ProsesMetamorfosis Kupu-kupu (www.scribbleblog.com) Di dalam proses metamorfosis kupu-kupu setidaknya terdapat 4 tahapan yang harus dilalui serangga ini agar bisa berubah menjadi seekor kupu-kupu. Secara berurutan tahapan-tahapan tersebut dimulai dari telur, larva, kepompong, dan terakhir kupu-kupu. Untuk lebih jelasnya simak pembahasan berikut ini: Bentukdari telur kupu-kupu bervariasi, dari yang berbentuk oval hingga bulat. Untuk menetas, telur kupu-kupu membutuhkan waktu sekitar 3-5 hari. Baca juga: Contoh, Ciri, Gambar dan Penjelasan Mengenai Hewan Herbivora. 2. Larva (Ulat) Sumber gambar: Pexel. Tahap metamorfosis kupu-kupu selanjutnya adalah larva atau ulat. Dalammetamorfosis kupu kupu, fase larva atau ulat kupu kupu akan melewati beberapa tahapan pergantian kulit. Tahapan pergantian kulit tersebut, dalam ilmu insektologi disebut instar atau molting. Dalam satu kali siklus larva yakni sekitar 5 sampai 7 hari, kupu-kupu akan melewati 4 hingga 6 kali instar. Baca Juga : 12 Contoh Hewan Omnivora. kolasekulit telur kupu kupu, disini saya berikan tip-trik dan cara membuat prakarya kupu kupu dari kulit telur, atau biasa disebut kolase untuk sekolah sd, Tujuannyaadalah sebagai sumber makanan ketika telur itu nantinya menetas. Telur kupu kupu itu berukuran kecil dan biasanya berwarna putih. Telur kupu kupu akan menetas ketika berumur 3 sampai 5 hari yang kemudian selanjutnya menjadi ulat ataupun larva. Nah larva inilah yang akan mengkonsumsi cangkang telur kosong sebagai makanan pertamanya 0UQ4. Cara membuat kolase kulit telur sebenarnya sangat simple, bahan yang dibutuhkan pun cukup mudah dicari. Tak perlu jauh-jauh mencari bahan, Kamu bisa memanfaatkan limbah atau sampah pada lingkungan sekitar untuk bahan membuat kolase. Salah satu limbah lingkungan yang dapat digunakan untuk membuat kolase adalah kulit telur atau cangkang telur. Jika Kamu ingin tahu bagaimana cara membuat kolase dan seperti apa hasilnya ?, simak penjelasan berikut ini Kolase Dari Kulit TelurCara Mewarnai Cangkang Telur Untuk KolaseCara Membuat Kolase dari Kulit TelurKolase Kupu-kupu dari Kulit TelurKolase Kura-kura dari Cangkang TelurKolase Ikan dari Cangkang TelurKolase Siput dari Cangkang TelurKolase Kucing dari Kulit TelurKolase Domba dari Cangkang TelurKolase Anak Ayam dari Cangkang TelurKolase Bebek dari Cangkang TelurKolase Bunga dari Kulit TelurKolase Apel dari Cangkang TelurKolase Perahu dari Cangkang TelurKolase Kue dari Cangkang Telur Kolase kulit telur merupakan karya dua dimensi yang terbuat dari kulit telur yang di tempelkan pada suatu permukaan benda. Permukaan benda tersebut dapat berupa kertas, triplek, kardus, papan, tembok dan lain sebagainya. Lalu bagaimana cara membuat kolase dari telur yang bagus ? cara membuat kolase sebenarnya sudah sering diajarkan di sekolah, khususnya pada anak-anak TK dan SD. Terkadang guru juga memberi tugas siswa untuk membuat kolase yang nantinya akan dijadikan nilai keterampilan. Semakin bagus kolase yang dibuat oleh siswa maka nilai yang didapat nanti juga akan semakin tinggi. Maka dari itu simak penjelasan berikut tentang bagaimana cara membuat kolase yang bagus dan benar agar nantinya dapat menambah nilai keterampilanmu. Cara Mewarnai Cangkang Telur Untuk Kolase Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan untuk mewarnai cangkang telur, salah satunya adalah dengan menggunakan cat air. Berikut ini adalah cara mewarnai cangkang telur menggunakan cat air. Sebelum mewarnai cangkang telur siapkan alat dan bahan-bahan yang diperlukan terlebih dahulu, seperti TelurCat AirAirKuasTempat cat / Palet Langkah-langkah yang harus dilakukan Pertama, pecahkan telur dan pisahkan antara isi dan cangkangnya, setelah itu ambil cangkang telur dan cuci hingga bersih. Kedua, siapkan wadah palet dan taruh cat air pada wadah palet, jangan lupa tambahkan air secukupnya agar tidak terlalu kental. Ketiga, mulailah mengecat cangkang menggunakan kuas, lakukan dengan hati-hati dan pelan-pelan agar warna terlihat rapi dan tidak njebret-jebret. Jika terjadi kesalahan saat mengecat kamu bisa menghapusnya menggunakan tisu asalkan cat belum kering. Keempat, setelah semua cangkang telah dicat, jangan kamu gunakan terlebih dahulu, tunggu hingga semua cangkang benar-benar kering. Cara Membuat Kolase dari Kulit Telur Terdapat banyak cara dan bentuk kolase dari kulit telur yang dapat dibuat, Berikut adalah beberapa bentuk kolase dan cara membuatnya Kolase Kupu-kupu dari Kulit Telur Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolase kupu-kupu adalah sebagai berikut Kulit telurKertas gambar kupu-kupuCat air warna hijau, merah, kuning, oranye dan hitamLemCotton bud / lidiPisau / Silet Cara Membuatnya Langkah pertama, siapkan semua bahan yang nantinya akan dipakai, seperti yang disebutkan di atas. Lalu warnai telur menggunakan cat air, Tutorialnya ada di atas. Selanjutnya, beberkan kertas gambar kupu-kupu yang akan kita tempel dengan kulit telur. Setelah itu oleskan lem pada kertas yang akan ditempeli cangkang hingga merata. Ketiga, Susun potongan cangkang telur satu persatu dan lakukan dengan pelan-pelan. Jangan langsung menaruh semua cangkang telur secara langsung, nanti hasilnya akan jelek. Terakhir, Tunggu hingga kolase benar-benar kering, lalu rapikan cangkang telur yang tidak rapi menggunakan pisau, lakukan dengan hati-hati karena pisau benda tajam yang dapat melukai tangan. Untuk lebih jelasnya simak video di bawah ini sumber YT Ireppa Channel Nur Kolase Kura-kura dari Cangkang Telur Sumber YT Hilda Nurhalisiah Kolase kura-kura juga tak kalah keren dengan kolase kupu-kupu. Jika kamu ingin membuat kolase kura-kura, maka simak penjelasan berikut ini. Alat dan Bahan yang akan dipakai nanti Pensil warnaGambar Kura-kuraCangkang telurLemCat air warna hitam, hijau muda dan hijau tuaKuasWadah paletKapas opsional Langkah membuatnya Pertama, jangan lupa menyiapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan ketika akan membuat kolase, warnai gambar kura-kura sesuai selera kalian menggunakan pensil warna tadi. Kedua, Oleskan lem pada kertas gambar, dibarengi dengan menempelkan cangkang telur satu per satu agar hasilnya lebih rapi. Ketiga, Tambahkan beberapa hiasan tambahan seperti awan dengan menggunakan kapas yang telah dipersiapkan tadi. Terakhir, Tunggu kolase hingga kering agar nantinya saat diangkat tidak rusak atau sobek. sumber YT Hilda Nurhalisiah Kolase Ikan dari Cangkang Telur Kalau kamu tidak suka dengan kolase kura-kura, kamu bisa mencoba dengan membuat kolase ikan. Berikut adalah tutorial membuat kolase ikan. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolase ikan adalah Kertas dengan gambar ikanPensilCotton budLem foxBiji ketan hitamKulit Telur Cara membuatnya Pertama, pastinya siapkan semua bahan yang dibutuhkan, tebalkan garis sketsa gambar menggunakan pensil agar kelihatan gambarnya, bila sudah kelihatan gambarnya tidak perlu ditebali lagi. Kedua, oleskan lem pada bagian garis gambar yang membentuk sketsa lalu tempelkan biji ketan hitam pada garis yang sudah di olesi lem tadi. Ketiga, oleskan lagi lem pada bagian yang akan di tempeli cangkang telur, susun secara rapi agar hasilnya bagus. Terakhir, jemur kolase hingga kering, setelah kering kolase siap di angkat dan dipajang di mana pun sesuai selera kalian. sumber YT 2A Kreatif Kolase Siput dari Cangkang Telur sumber YT Maknya Zayyan Bentuk kolase selanjutnya adalah kolase siput, kolase siput ini gambarnya mirip dengan tokoh garry pada serial kartun spongeboob. Jika kamu ingin membuat kolase siput ini, simak tutorialnya. Alat dan Bahan Gambar kolase siputCangkang telur puyuhCangkang telur ayamLemKulit telur bebekCotton bud Langka-langkah Pertama, Siapkan semua bahan yang akan digunakan pada saat pembuatan kolase siput. Jangan lupa beberkan gambar siput agar nanti mudah untuk di olesi lem. Kedua, Oleskan lem menggunakan cotton bud hingga merata, sambil menempelkan cangkang telur sebelum lemnya kering. Lakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati agar hasilnya bagus dan indah. Terakhir, Tunggu hingga kering dan kolase pun dah jadi… sumber YT Maknya Zayyan Kolase Kucing dari Kulit Telur sumber YT My kiddos is My Angel Kolase kucing adalah karya dua dimensi yang ditempel kulit telur hingga membentuk gambar seperti hewan kucing. Jika kamu ingin membuat kolase kucing ini, simak tutorialnya di bawah. Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk membuat kolase bentuk kucing adalah Telur puyuhGambar kucing pada kertasLemPinsetLidi / cotton bud Langkah membuatnya adalah Pertama, pisahkan antara kulit telur puyuh dan isinya. Lalu cuci kulit telur puyuh hingga bersih. Kedua, Oleskan lem pada kertas yang akan dibuat kolase, setelah itu tempelkan potongan cangkang telur puyuh mengikuti desain gambar kucing. Lakukan perlahan-lahan dan hati-hati. Terakhir, Setelah semua proses di atas telah dilakukan, tunggu hingga lem kering dan kolase pun siap dipajang. sumber YT My kiddos is My Angel Kolase Domba dari Cangkang Telur Kolase domba juga tak kalah bagus dengan kolase lainnya. Kamu bisa menonton video di bawah ini untuk mengetahui bagaimana cara membuat kolase domba dari cangkang telur sumber YT Quinn Elsya Kolase Anak Ayam dari Cangkang Telur sumber YT 2A Kreatif Kolase Bebek dari Cangkang Telur sumber YT 2A Kreatif Kolase Bunga dari Kulit Telur sumber YT Nani Rosanti Kolase Apel dari Cangkang Telur sumber YT Santi Pardila Kolase Perahu dari Cangkang Telur sumber YT Sabilla Annisa Kolase Kue dari Cangkang Telur sumber YT Novilmi Handmade Baca Juga Cara Membuat Kolase Kupu-kupu Demikian penjelasan tentang cara membuat kolase dari cangkang telur, semoga bermanfaat dan jangan lupa share ke teman-teman kalian. Oke…. Mengenal Proses Metamorfosis Sempurna Kupu-kupu – Siapa yang tak kenal dengan serangga cantik yang satu ini? Kupu-kupu merupakan salah satu makhluk hidup terindah yang ada di bumi. Kupu-kupu penuh warna dengan berbagai corak ini kerap disebut sebagai “bunga terbang” alami. Kupu-kupu terlahir sebagai ulat yang dibenci sebagian besar orang dan berubah menjadi salah satu makhluk terindah yang disenangi dengan sayap menakjubkan. Sebagai serangga yang biasanya terbang di siang hari diurnal, kupu-kupu termasuk dalam ordo Lepidoptera dan dikelompokkan dalam subordo Rhopalocera. Kehidupan kupu-kupu berkaitan erat dengan tanaman berbunga. Sebagai serangga penyerbuk bunga tanaman, kupu-kupu berperan ekologis dalam menghisap nektar bunga untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Indonesia sebagai salah satu negeri surga pecinta kupu-kupu memiliki sekitar jenis kupu-kupu. Serangga yang satu ini memiliki empat sayap yang ditutupi sisik kecil. Saat kupu-kupu tidak terbang, sayapnya yang cerah dan berpola itu akan terlipat di bagian belakang. Kupu-kupu adalah serangga berpola yang berevolusi sekitar 60 juta tahun yang lalu. Keindahan sayap dan kekuatan metaforis kemunculan kupu-kupu sepenuhnya terbentuk dari kepompong yang tidak menjanjikan. Hal tersebut membuat kupu-kupu menjadi objek kekaguman dan inspirasi. Sifat, perkembangan, dan evolusi kupu-kupu dalam pola sayap yang berbeda telah menarik perhatian para ilmuwan. Meski telah dipelajari sejak zaman dahulu, ada begitu banyak rahasia kupu-kupu yang mulai terkuak satu per satu. Pola sayap kupu-kupu tampaknya memiliki banyak fungsi yang berkaitan dengan kelangsungan hidupnya, seperti kamuflase, mimikri, pengenalan pasangan, bahkan sinyal peringatan. Kupu-kupu dipandang sebagai simbol spiritual dalam banyak kepercayaan kuno. Dahulu, Mesir dan Yunani kuno memandang kupu-kupu sebagai makhluk dari alam baka atau arwah leluhur yang datang untuk mengunjungi keturunannya di bumi. Dalam mitologi lain, kupu-kupu diyakini sebagai simbol anugerah. Orang Amerika Selatan percaya bahwa mimpi yang menampilkan kupu-kupu adalah pertanda baik. Kemudian masyarakat Irlandia meyakini bahwa kehadiran kupu-kupu akan membawa keberuntungan. Serangga yang satu ini bergerak lambat dari satu bunga ke bunga lainnya sambil menghisap nektar atau sari bunga untuk dibawa ke sarangnya. Kupu-kupu dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman yang membantu jalannya penyerbukan sari bunga pada berbagai macam tanaman. Selain memiliki sayap yang indah, kupu-kupu juga memiliki dua antena yang ada di kepala. Antena kupu-kupu yang sedikit membulat disebut sebagai antenna club. Antena tersebut berfungsi sebagai keseimbangan dan indra pencium bau nektar bunga. Ilustrasi Metamorfosis Kupu-kupu sumber Kupu-kupu merupakan salah satu serangga yang mengalami metamorfosis sempurna atau holometabola. Apa itu metamorfosis? Metamorfosis merupakan proses perkembangan biologi pada hewan yang dapat merubah penampilan dan struktur setelah penetasan. Serangga penyerbuk tanaman ini melalui metamorfosis sempurna dengan urutan stadium telur, ulat larva, kepompong pupa, dan dewasa imago. Umumnya, sebagian besar orang merasa jijik dengan ulat. Sebaliknya, banyak orang yang menyukai kupu-kupu dengan keindahan sayapnya. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui metamorfosis kupu-kupu secara lengkap. 1. Telur2. Larva Ulat3. Pupa Kepompong4. Imago Kupu-kupu Secara umum, kupu-kupu dari familia Papilionidae meletakkan telur secara satu per satu atau bersusun pada tanaman inang. Kupu-kupu betina akan meletakkan telurnya pada tangkai, daun, atau bagian lain dari tanaman yang nantinya digunakan sebagai makanan larva atau ulat. Telur kupu-kupu memiliki warna dan bentuk yang beragam dengan ukuran 1-2 mm. Bentuknya sendiri ada yang setengah bulat, bulat, oval, dan sipral. Lalu, bagaimana dengan masa stadiumnya? Masa stadium telur pada setiap jenis kupu-kupu berbeda. Kemudian kupu-kupu betina menghasilkan jumlah telur yang bervarasi, ada yang meletakkan telur dengan jumlah sedikit dan ada pula yang meletakkan telur dengan jumlah yang banyak. Ada beberapa spesies yang meletakkan telur dengan jumlah sedikit, yakni sekitar 30 butir atau bahkan bisa dihitung jari. Beberapa spesies lainnya menghasilkan jumlah telur yang tergolong banyak, yakni sekitar 100-200 butir sepanjang hidupnya. Perlu diketahui, jumlah telur kupu-kupu betina sangat menentukan kelestariannya. Namun, ada beberapa faktor lainnya yang dapat memengaruhi kelestarian kupu-kupu. Faktor lainnya ialah ancaman alami yang harus dihadapi kupu-kupu, seperti adanya parasit atau pemangsa. Faktor tersebut membuat kupu-kupu hanya bisa menyisakan sedikit telur yang akan berhasil menetas hingga ke tahap larva, pupa, dan imago. 2. Larva Ulat Ilustrasi Morfologi Larva Kupu-kupu sumber Metamorfosis kupu-kupu yang selanjutnya ialah larva atau yang kerap dikenal sebagai ulat. Pada fase ini, larva atau ulat mengalami fase makan yang aktif dan intensif untuk menunjang perkembangannya. Fase tersebut akan ditandai dengan adanya pergantian kulit atau yang biasa dikenal dengan sebutan molting. Tahap pergantian kulit yang satu dengan berikutnya dinamakan instar. Perbedaan warna pada setiap larva atau ulat bertujuan sebagai strategi menghindari pemangsa. Beberapa ulat yang berwarna terang dapat menarik perhatian sebagai tanda bahaya atau warning colouration. Mengapa disebut tanda bahaya? Karena ulat berwarna terang ini akan mengingatkan pemangsa bahwa ia beracun. Beragam larva atau ulat memiliki bulu atau duri yang berbeda pada permukaan tubuhnya. Bentuk, warna, bulu, dan pakan setiap jenis larva atau ulat berbeda-beda. Morfologi larva kupu-kupu umumya berbentuk silindris yang terdiri atas thorax, chepal, dan abdomen. Ada mata dan alat mulut yang kuat pada chepal larva kupu-kupu. Tipe mulut tersebut berfungsi untuk menggigit dan mengunyah atau chewing mouthpart. Kemudian pada bagian thorax terdapat tiga pasang tungkai yang pendek dan empat pasang prolegs atau kaki semu. Kehidupan pada fase larva cenderung sangat praktis, yakni makan dan tumbuh. Larva akan makan terus-menerus sepanjang hari untuk mengumpulkan energi cadangan pada stadium pupa. Pada fase ini larva akan sangat selektif dalam hal pemilihan makanan. Larva hanya memakan makanan yang bersumber dari tumbuhan inang yang telah dipilih kupu-kupu betina sewaktu meletakkan telurnya. Fase ini membutuhkan waktu sekitar 1-1,5 bulan. 3. Pupa Kepompong Fase istirahat setelah larva tumbuh sempurna dan berhenti makan disebut sebagai stadium pupa atau kepompong. Selama proses perubahan menuju kupu-kupu dewasa atau imago, pupa akan dibungkus dalam krisalis dan tidak bergerak. Pada stadium ini, masing-masing larva telah memiliki kelenjar sutera yang akan membantunya mengait pada batang, ranting, atau daun. Di dalam lapisan krisalis yang terkesan diam dan istirahat ini, terjadi proses perubahan besar yang akan membentuk kupu-kupu dewasa siap keluar dari kulit pupa. Umumnya, pupa memiliki warna hijau atau cokelat sebagai mekanisme pertahanan diri larva dari pemangsanya. Pupa akan menyerupai warna tumbuhannya sebagai bentuk mekanisme pertahanan diri. Pada stadium pupa, kematian kupu-kupu sering terjadi karena mudah terinfeksi oleh hewan parasit. Parasit tersebut akan menusuk tubuh pupa dan bertelur di dalamnya. Kemudian pupa atau kepompong akan mati saat telur parasit berhasil menetas dan memakan tubuhnya. Secara umum, fase pupa berlangsung sekitar 1-2 minggu. Baca juga Proses Metamorfosis Sempurna 4. Imago Kupu-kupu Ilustrasi Morfologi Imago sumber Faktor abiotik seperti kelembapan udara, suhu udara, dan cahaya matahari akan memengaruhi kupu-kupu yang akan keluar dari pupa. Kupu-kupu tersebut umumnya muncul tak lama setelah matahari terbit atau pada siang hari. Mengapa begitu? Hal tersebut bertujuan untuk membantu proses pengeringan sayap kupu-kupu agar dapat terbang dengan baik dalam mencari makan. Kupu-kupu yang keluar dari pupa diawali dengan spirakel atau ventilasi pada krisalis pupa. Udara yang masuk ke dalam tubuh pupa akan membuka cangkang pupa tepat di belakang kepala. Kemudian kupu-kupu akan memaksa tubuhnya untuk keluar dari krisalis pupa. Setelah keluar, kupu-kupu akan menetap dan hampir tidak bergerak dalam beberapa menit untuk memompa darah pada sayapnya. Saat siap terbang, kupu-kupu dewasa akan merentangkan sayapnya untuk mencari makan berupa nektar. Selain itu, kupu-kupu dewasa akan berkembang biak untuk menemukan pasangan dan melanjutkan keturunannya. Baca juga Sumber Energi Alternatif Efek Rumah Kaca Sumber Energi Gerak Sumber Energi Panas Sumber Daya Alam Mineral Hujan Asam Proses Terjadinya Hujan Daur Hidup Nyamuk Daur Hidup Katak Iklim Tropis ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Kupu kupu adalah hewan jenis serangga termasuk dalam Ordo Lepidoptera. Hewan yang identik dengan keindahan saat dipandang dengan mata dan merupakan simbol kecantikan ini merupakan hewan diurnal Aktif saat siang hari berbeda dengan ngengat yang merupakan hewan nokturnal Aktif di Waktu Malam. Kupu-kupu memiliki jumlah Spesies yang cukup banyak yaitu sekitar 600 Spesies yang diketahui di pulau Bali dan Jawa. Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Kupu TelurLarva / UlatPupa / KepompongKupu Kupu Walaupun tampak indah dipandang mata saat kupu kupu terbang dikebun, tetapi banyak orang jijik dengan bentuknya saat masih dalam fase ulat, padahal diketahui ulat dan kupu adalah hewan yang sama. Tidak sedikit orang yang belum paham mengenai metamorfosis pada kupu kupu ini. Kupu Kupu merupakan hewan yang mengalami Metamorfosis Sempurna. Daur Hidup Kupu Kupu yaitu dari telur kupu kupu yang menetas, kemudian tumbuh memasuki tahap larva, berkembang menjadi pupa atau kepompong, selanjutnya pupa berubah menjadi kupu dewasa yang kemudian kawin dan menghasilkan kupu kupu generasi yang baru dengan siklus sama yang akan berulang kembali. Berikut ini adalah artikel teks dan gambar penjelasan mengenai siklus kehidupan pada kupu-kupu secara detail, termasuk semua empat tahap fase proses perubahanya. Semua kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna atau complete metamorphosis Untuk tumbuh menjadi dewasa, mereka melalui 4 tahap seperti metamorfosis sempurna serangga lainnya telur, larva, pupa dan dewasa kupu-kupu. Setiap tahap fase perubahan memiliki cirikhas yang berbeda-beda. misalnya, saat fase ulat maka kupu kupu perlu makan banyak, dan saat menjadi kupu dewasa maka akan mengalami masa kawin dan berkembangbiak. Tergantung pada jenis kupu-kupu, siklus hidup kupu-kupu dapat berlangsung mulai dari satu minggu bahkan beberapa spesies kupu kupu dapat hidup hingga 4 minggu atau sekitar 1 bulan. 1. Telur Seekor kupu-kupu memulai hidup dari fase telur yang sangat kecil, bulat, oval atau silindris. Hal paling unik tentang telur kupu-kupu, terutama telur kupu-kupu monarch, dapat dilihat dengan cukup dekat dan teliti maka akan nampak ulat kecil yang tumbuh di dalamnya. Beberapa telur kupu-kupu mungkin berbentuk bulat, tetapi ada juga beberapa berbentuk lonjong dan beberapa jenis telur kupu mungkin terdapat warna garis dan masih banyak macam bentuk dan warna telur tergantung spesies kupu lainnya. Telur kupu sangat beragam karena, bentuk telur tergantung pada jenis kupu-kupu yang memproduksinya. Telur kupu-kupu biasanya diletakkan di daun tanaman. Seekor kupu-kupu betina dapat bertelur antara 100 dan 300 telur. kupu-kupu bertelur pada daun dengan tujuan agar jika telur menetas maka kupu yang baru lahir bisa dengan mudah menemukan makanan. 2. Ulat – Larva Caterpillar Larva kupu-kupu lebih dikenal dan sering disebut dengan nama ulat, pada fase ini ulat hanya memiliki sedikit waktu untuk berubah ke fase selanjutnya. Dalam fase Ulat yang lebih banyak dilakukan hanyalah makan. Ketika telur menetas, ulat akan memulai pekerjaannya dan memakan daun tempat mereka dilahirkan. Hal ini menjadi alasan sangat penting mengapa induk kupu-kupu meletakkan telurnya pada jenis daun yang akan dimakan ulat – sesuai dengan jenis ulat yang hanya menyukai jenis daun tertentu. Selain itu alasan lain induk kupu kupu meletakan telur pada daun tanaman tertentu karena untuk memudahkan ulat yang tidak dapat melakukan perjalanan ke lokasi baru yang cukup jauh untuk mencari makanan. Ulat perlu makan yang sangat banyak sehingga mereka dapat tumbuh dengan cepat. Ketika ulat lahir, mereka sangat kecil. Ketika mereka mulai makan, mereka langsung mulai tumbuh dan berkembang. Untuk tumbuh menjadi ukuran Dewasa, ulat berganti kulit beberapa kali dalam fase ini yaitu dengan melepaskan Eksoskeleton lunak yang akan berganti dengan Eksoskeleton keras pada saat fase menjadi kupu dewasa. 3. Kepompong – Pupa Chrysalis Tahap pupa adalah salah satu tahap cukup unik dari fase metamorfosis kehidupan kupu-kupu. Segera setelah ulat tumbuh dan mencapai panjang penuh, mereka membentuk diri menjadi Pupa, yang juga dikenal sebagai kepompong. Dari luar kepompong, kelihatannya ulat itu mungkin hanya beristirahat dan tampak tidak beraktifitas, tetapi sebenarnya di dalamnya terdapat proses perubahan yang dilakukan. Di dalam pupa, ulat akan dengan cepat berubah bentuk. Seperti yang kebanyakan orang tahu, ulat memiliki ciri fisik pendek, gemuk dan tidak memiliki sayap sama sekali. Di dalam kepompong bagian tubuh lama ulat sedang mengalami transformasi yang luar biasa, yang disebut metamorfosis,’ untuk menjadi bagian indah yang akan membentuk kupu-kupu. Beberapa anggota badan dan organ ulat semuanya telah berubah pada saat pupa selesai, dan sekarang siap untuk tahap akhir siklus hidup kupu-kupu. 4. Kupu-Kupu – Dewasa Akhirnya, ketika ulat telah melakukan semua pembentukan dan perubahan di dalam pupa, maka akan menjadi kupu-kupu. Ketika kupu-kupu pertama muncul dari kepompong, kedua sayap akan menjadi lembut dan terlipat menempel di tubuhnya, Itu dikarenakan saat dalam pupa, ruangan tempat berkembang menjadi kupu didalamnya sangat sempit. Begitu kupu-kupu telah beristirahat sejenak setelah keluar dari kepompong, maka proses selanjutnya tubuh kupu akan memompa darah ke dalam sayap untuk membuatnya bisa bekerja dan mampu mengepakkan sayapnya, kemudian mereka bisa terbang. Biasanya dalam waktu tiga atau empat jam, kupu-kupu akan menguasai terbang dan akan mencari pasangan untuk bereproduksi. Ketika berada di tahap keempat dan terakhir dari kehidupan mereka, kupu-kupu dewasa terus mencari pasangan untuk berkembangbiak dan reproduksi. Ketika seekor betina bertelur di daun, maka akan menghasilkan siklus kehidupan kupu-kupu baru yang mulai dari awal. Video Daur Hidup dan Metamorfosis Kupu Kupu Kesimpulan Kupu kupu termasuk serangga yang mengalami Metamorfosis Sempurna karena melalui 4 tahapan perubahan yaitu mulai dari Telur, Ulat, Kepompong dan akhirnya menjadi Kupu Kupu. Perkembangan hidup yang dialami kupu kupu pada setiap fase metamorfosisnya sangat berbeda antara satu dengan yang lainnya. Serangga dengan metamorfosis sempuna selalu identik dengan 4 fase perubahan mulai dari Telur, Larva, Pupa dan akhirnya tahap Dewasa. Proses Tahapan Metamorfosis Sempurna Kupu Proses Tahapan Metamorfosis Kupu-kupu1. Telur2. Ulat – Larva Caterpillar3. Kepompong – Pupa Chrysalis4. Kupu-Kupu – DewasaVideo Daur Hidup dan Metamorfosis Kupu Kupu